Jumat, 29 Mei 2009

sEjArAh iNteRnET

Apa Itu Internet?
Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internetmenyediakan akses untuk layanan telekomnunikasidan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.

Sejarah Internet
Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi disatutitik yang dipandang rawanuntuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melaluijaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya. Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi inidisebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melaluisarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademislainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai penggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepangsegera bergabung kedalam jaringan ini. Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini. Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulaimemberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum. Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.
Hubungan ke Internet
Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputersi pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi. Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet. Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatif-alterantif ini terhitung cukup mahal untuk ukuran pelanggan perorangan. Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem), maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif lain yang saat ini sedang dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN (dikenal dengan istilah PLC, Power Line Communication). Di Indonesia, teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negara-negara maju konon sudah mulai dimasyarakatkan. Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) denganmemanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol).WAP merupakanhasil kerjasama antarindustri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps. Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.

fuNgsi aNtiviRus

Pada tanggal 8 Mei 2003, muncul satu worm baru Fizzer dengan tingkat resiko yang tinggi dan cukup rumit. Dalam waktu singkat worm ini menduduki peringkat pertama di tangga antivirus (per tanggal 13 Mei 2003 Fizzer menduduki peringkat pertama sebagai virus yang paling banyak dihentikan oleh MessageLabs) karena kemampuan penyebarannya yang luarbiasa dan memanfaatkan email, Kazaa dan IRC.
Fizzer perlu diwaspadai karena :
Mematikan fungsi antivirus tertentu.
Memiliki kemampuan menyebar melalui email dan Kazaa.
Memiliki kemampuan keylogger.
Memiliki fungsi backdoor IRC, Dos.
Trojan pencuri data.
Memiliki kemampuan mengupdate dirinya untuk mengalahkan antivirus.

Jika komputer anda yang terhubung ke dalam jaringan dan antivirus anda tidak memiliki kemampuan update otomatis dari server antivirus, komputer anda berpotensi terserang Fizzer. Karena itu kami sarankan untuk segera download update definisi antivirus anda (Norman Virus Control dengan update tanggal 12 Mei 2003 sudah mampu mengenali virus W32/Fizzer.A@mm) atau gunakan antivirus untuk jaringan yang memiliki kemampuan update secara otomatis dari komputer di jaringan lokal. Untuk informasi lebih jauh mengenai antivirus dalam jaringan, anda dapat mengikuti workshop Corporate Virus Protection 2003 yang akan diadakan oleh PT. Vaksincom pada tanggal 10 dan 11 Juni 2003.

Secara lebih mendetil, informasi Fizzer yang ditulis dalam bahasa C dan memiliki ukuran 220 Kb ini adalah sebagai berikut :
Mematikan fungsi antivirus tertentu.
Fizzer akan mencari semua aktivitas windows yang mengandung kata :
NAV SCAN AVP TASKM VIRUS F-PROT VSHW ANTIV VSS NMAIN

dan mematikan proses tersebut sehingga jika anda menggunakan program antivirus yang dimatikan oleh Fizzer, otomatis komputer anda rentan terhadap serangan semua virus dan tidak terproteksi.
Memiliki kemampuan menyebar melalui email dan Kazaa.
Dalam menyebarkan dirinya, Fizzer memanfaatkan dua medium utama yaitu email dan Kazaa. Dalam aksinya menyebar malalui email, trik yang digukanan relatif sama dimana variasi pesan email yang datang sangat banyak, terkadang menggunakan double attachment .ini.exe. Ekstensi yang digunakan oleh Fizzer adalah .exe, .pif, .scr dan .com.
Adapun contoh email yang mengandung Fizzer adalah sebagai berikut :

Subject: I thought this was interesting...
Body: If you don't like it, just delete it.
Attachment: Jesus123.exe

Sedangkan penyebaran melalui Kazaa adalah dengan memanipulasi file pada shared direksori Kazaa dengan file yang mengandung dirinya sehingga jika ada pengguna Kazaa lain yang mendownload dari komputer yang terinfeksi Fizzer, maka secara otomatis file yang mengandung virus akan dikirimkan. Hal ini semakin mempertegas cara virus untuk menyebarkan dirinya yang mulai memanfaatkan media lain di luar email karena ketatnya penjagaan di mailserver melakukan blok terhadap lampiran yang dapat dieksekusi seperti .exe, .com, .pif, .scr, .vbs dan .bat.
Memiliki kemampuan keylogger.
Setelah berhasil menguasai komputer, Fizzer akan merekan ketukan keyboard dari komputer yang terinfeksi dan menyimpannya ke file dengan nama ISERV.KLG di folder windows. Jika file ini berhasil diambil oleh penyusup menggunakan backdoor yang telah disediakan, maka penyusup ini akan dapat mengetahui nama login dan password pengguna atau data rahasia lainnya.
Memiliki fungsi backdoor IRC, Dos.
Fizzer akan berusaha masuk ke channel IRC tertentu dan membaut suatu channel baru secara otomatis. Melalui channel ini penyusup dapat melakukan akses ke dalam komputer yang terinfeksi.
Selain itu, Fizzer juga menghubungkan dirinya server AOL port 5190 dan membuka jalan bagi penyusup untuk masuk ke dalam sistem yang terinfeksi.
Memiliki kemampuan backdoor.
Fizzer memiliki kemampuan backdoor dimana ia akan mendengarkan port 2018 - 2021 dari komputer remote yang dapat digunakan untuk mengakses komputer yang terinfeksi. Selain itu, ia akan membuka port 81 dengan menjalankan HTTP server.
Memiliki kemampuan mengupdate dirinya untuk mengalahkan antivirus.
Tidak mau kalah dengan antivirus, Fizzer memiliki kemampuan untuk mengupdate dirinya agar tidak terdeteksi oleh program antivirus atau menjalankan perintah lain yang dikehendaki oleh pembuatnya di masa depan.